Dalam analisis tie in
ini, akan digunakan program analisis struktur pada pipa bawah laut sebagai program
bantu. Analisis ini dilakukan dengan memasukkan data pipa beserta input gaya
dan panjang tali pengangkat pipa (davit) dan akan dilakukan 2 analisis, yaitu
analisis pengangkatan (lifting) dan penurunan (lowering) pipa. Untuk analisis
pengangkatan pipa, dilakukan dengan dengan mengurangi panjang tali sehingga
nantinya setelah beberapa kali langkah pipa akan terangkat hingga ke atas
permukaan laut. Sedangkan untuk penurunan pipa, prosesnya hampir sama dengan
proses pengangkatan pipa, hanya saja dibalik cara pengerjaannya, yaitu dengan
memperpanjang tali pengangkat dan menggeser barge ke samping agar pipa dapat
ditarik dan turun hingga ke dasar laut. Setelah selesai dilakukan penurunan
pipa, maka akan dilakukan pengecekan global buckling untuk menentukan apakah
terjadi buckling atau tidak pada pipa. Jika terjadi buckling pada pipa, maka
proses tie in harus dianalisis ulang hingga tidak terjadi 3 buckling. Untuk
lebih jelasnya tentang metodologi yang diaplikasikan pada tugas akhir ini,
dapat dilihat pada Gambar di bawah ini
Dalam menganalisis
proses tie in, dilakukan proses trial and error dalam menentukan gaya dan
panjang tali yang sesuai sehingga diperlukan analisis berulang-ulang sehingga
menghasilkan gaya dan panjang tali yang tepat.
Sources :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar