Kriteria
pemilihan jalur pipa bawah laut yang optimal adalah sebagai berikut:
1. Memilih rute yang paling aman
Keselamatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap
pekerjaan. Oleh karena itu yang pertama kali harus dipikirkan dalam pemilihan
jalur pipa adalah keamanannya. Pilih jalur dengan resiko dan dampak yang paling
minim baik selama pemasangan berlangsung sampai pipa sudah dioperasikan.
Pemilihan rute yang paling aman ini bisa didapat dari hasil survey, misalkan
apakah jalur yang akan dilalui pipa merupakan lempeng yang dapat bergerak, dan
kondisi-kondisi lainnya.
2. Memilih rute dengan jarak paling
pendek
Rute yang paling pendek idealnya
adalah suatu garis lurus dari suatu fasilitas ke fasilitas lain, namun hal ini
tidak pernah terjadi karena disebabkan hal-hal berikut:
§ Geohazard Risk, seperti aktifitas
seismic, scarp, lumpur vulcano, seabed slopes, bangkai kapal, seabed
undulation, dan lain sebagainya
§ Ada fasilitas lain yang telah
dipasang sebelumnya seperti platform, jalur pipa lain, kabel, wellhead,
struktur bawah laut, dan lain sebagainya. Biasanya jarak amannya adalah
500 m.
§ Ada pihak ketiga yang menyebabkan
tidak bisanya dilakukan pemasangan, misalkan batas internasional, area
penangkapan ikan, jalur pelayran kapal, terdapat sisa-sisa hasil pengerukan,
situs arkeologi, area tambatan, area militer, dan lain sebagainyaShore crossing
seperti dampak social untuk pemancing, pemakaian lahan, onshore routing,
parameter lingkungan (gelombang, arus, erosi, pergerakan pantai, topografi),
dan lain sebagainya
§ Ada batasan dalam melakukan
pemasangan, seperti pada metode pemasangan, toleransi pemasangan (+/-10m,
lebar corridor 50-100m), kelengkungan minimum pipa, dan lain sebagainya.
§ Pertimbangan lingkungan sekitar,
contohnya seperti kedalaman perairan,
Dengan menggunakan rute paling pendek maka material yang
digunakan, tekanan yang hilang, dan resiko pemasangan pun akan minimal.
3.
Memilih
rute dimana pemasangan pipa paling mudah dilakukan
Tidak ada gunanya apabila rute yang dipilih pendek dan aman
namun pipa tidak bisa dipasang atau sulit dipasang karena satu dan lain hal
sehingga menyebabkan tersendatnya proyek atau biaya yang dikeluarkan menjadi
besar. Oleh karena itu kemudahan pemasangan menjadi salah satu kriteria dalam
pemilihan jalur pipa yang optimal.
4. Memilih rute dengan biaya paling
murah
Setiap individu atau perusahaan pasti menginginkan
keuntungan sebesar mungkin dengan pengeluaran seminim mungkin namun dengan
hasil seoptimal mungkin. Oleh karena itu biaya termasuk ke dalam kriteria
pemilihan jalur yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar