Sabtu, 06 Februari 2016

Bottom Roughness Analysis

Bottom Roughness Analysis merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa interaksi antara pipeline dan kondisi di dasar laut, apakah terjadi spanning atau tidak baik pada saat instalasi maupun operasi. Setelah mengetahui kondisi tersebut dapat dilakukan perbaikan kondisi dasar laut.
Input yang diperlukan :
-          Properti dari pipeline sepertiberat pipeline, wall thickness
-          Profil dasar laut disimulasikan dengan koordinat xy sepanjang rute pipa
-          Permukaan tanah dasar laut untuk menentukan tingkat settlement tanah
-          Hydrotest pressure untuk mengetahui nilai pipestress dan free span yang akan terjadi
-          Tekanan dan suhu desain dalam kondisi operasi.

Keluaran yang dihasilkan adalah kondisi dasar laut terjadi spanning atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar