Minggu, 14 Februari 2016

Pengelasan Bawah Laut Oleh Diver



Teknologi pengelasan basah bawah air (Underwater Welding) adalah pengelasan yang dilakukan di bawah air, umumnya laut.  sering sekali digunakan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada badan kapal dan perbaikan struktur kapal, konstruksi pipa air, konstruksi pipa minyak dan gas, konstruksi jembatan di atas air maupun konstruksi rig atau pengeboran lepas pantai, bangunan lepas pantai serta konstruksi lainnya yang terendam air.

 Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan air masih merupakan prioritas utama sedangkan pengelasan ( LAS ) bawah air adalah alternatif lain yang dipilih bilamana tidak memungkinkan untuk dikerjakan di permukaan air. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari teknik las dalam air ini, diantaranya adalah biaya yang relatif lebih murah dan persiapan yang dibutuhkan jauh lebih singkat dibanding dengan teknik yang lain.

Perlu diketahui, di Indonesia sendiri untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini tidaklah mudah, mereka harus memiliki sebuah ijin atau sertifikat dari badan yang berwenang. Yaitu sebuah sertifikasi yang dikeluarkan oleh API yaitu Asosiasi Pengelasan Indonesia atau biasa di kenal dengan  (Indonesian Welding Society). Selain itu yang tidak kalah penting juga sertifikasi sebagai penyelam.

Lokasi pendidikan  keahlian pengelasan di bawah air (welding under water) pertama di Indonesia yang masih langka itu berada di Solo Techno Park. Lembaga pendidikan yang didirikan Pemerintah Kota Surakarta didukung Kementerian Perindustrian dan Perdagangan itu bergerak khusus di bidang pengelasan dengan standar internasional. Peserta pelatihan pengelasan bawah air di STP dipatok dalam waktu 2-3 bulan sudah mahir dan bersertifikasi underwater wet welding.

Metode pengelasan bawah air terdiri dari dua kategori yaitu pengelasan basah ( Wet Underwater Welding) dan pengelasan kering (Dry Underwater Welding). Pada metode pengelasan basah pengelasan berlangsung dalam keadaan basah artinya elektrode maupun benda berhubungan langsung dengan air. Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m. Adapun proses pengelasan yang digunakan adalah SMAW, FCAW, dan MIG. Metode pengelasan kering tidak berbeda dengan pengelasan udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut Dry Hyperbaric Weld Chamber, alat ini didesain kedap air. Seorang welder tidak boleh langsung terjun pada kedalaman yang dituju tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by step tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu.

Sumber :
http://www.slideshare.net/AdhityaWisnuPerdana/underwater-welding-39416146
http://www.scubadivingsurabaya.com/2012/03/hidup-berkarir-sebagai-penyelam-scuba.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar